English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Boot loader windows NT

.

Dalam masa transisi, biasanya ada keengganan untuk melepaskan sistem operasi yang sudah jalan dengan baik di komputer. Linux menyediakan pemecahan dengan menginstal Windows NT dan Linux berbarengan dalam satu komputer dan memilih antar keduanya saat komputer menyala. Intinya adalah mengkonfigurasikan boot start up sehingga nanti dapat memilih antara Linux atau NT. Sebelumnya, ketahui dulu tips dalam menginstal dua sistem operasi ini, berdasarkan Linux-NT Loader Mini HOW-TO v1.11:

  1. Usahakan untuk menginstal Windows NT lebih dahulu. Jika Anda menggunakan format NTFS, perlu diingat bahwa saat buku ini ditulis, Linux hanya mampu membacanya (read-only). Maksudnya adalah jika nanti Anda masuk lingkungan Linux dan akan mengakses file-file yang berada di partisi windows NT dengan sistem file NTFS, Anda hanya dapat membacanya.
  2. Tidak disarankan utuk membuat partisi sistem file Linux dan swap lewat Disk Administrator yang ada di NT. Gunakan fdisk dari Linux.

  3. Saat pertama instalasi Linux, boot dari disket. Partisi NTFS biasanya dikenal sebagai hpfs. Anda bisa kompilasi ulang kernel nantinya, agar partisi NTFS dapat dikenal sebagai NTFS dan dapat diakses meskipun hanya bisa membacanya.

  4. Saat konfigurasi LILO (Linux Loader), gunakan partisi Linux Anda untuk booting. Jangan gunakan Master Boot Record terlebih dahulu karena sudah dimiliki oleh NT. Misalnya, Linux Anda instal di partisi kedua primary, maka dalam lilo.conf Anda harus masukkan parameter : Boot=/dev/hda2. Atau jika Anda instal Linux di partisi extended, entri pada /etc/lilo.conf Boot=/dev/hda5 (atau 6,7, dan seterusnya). Jika Anda boot ulang komputer, maka seharusnya NT Loader dapat berjalan sebagaimana biasa. Namun jika saat boot ulang yang muncul adalah LILO, dipastikan Anda instal LILO dalamMaster Boot Record. Anda perlu mengkonfigurasikan ulang LiLO Anda sehingga boot sector-nya diletakkan di sektor pertama dari partisi Linux.
Windows NT memiliki program kecil, sebut saja boot loader yang diletakkan di Master Boot Record. Boot loader ini membaca file boot.ini yang terletak di c:\ atau direktori root dari partisi yang diset aktif. Berikut contoh boot.ini di c:\


[boot loader]

timeout=30

default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT [operating systems]

multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT="Windows NT Server"

multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT="Windows NT Serve[vga mode]"

Atribut file tersebut adalah system, dan read-only. Keterangan entri pada boot loader tersebut :

  • Timeout sebelum pengguna memilih salah satu menu adalah 30 detik
  • Default kursornya berada pada entri multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT

  • Dibawah sub bagian [operating systems] adalah pilihan sistem operasi yang akan diboot.
Untuk menambahkan kernel Linux Anda pada boot loader sehingga dapat memasukkan menu Linux dalam pilihannya, Anda harus menyalin kernel Anda ke partisi /drive Windows NT. Caranya:

  1. Masuk ke lingkungan Linux. Siapkan disket jika perlu.
  2. Dengan asumsi Linux Anda berada pada/dev/hda2 jalankan perintah berikut dengan account root :

    # dd if=/dev/hda2 of=/bootsect.lnx bs=512 count=1

  3. Salin file bootsect.lnx ke dalam partisi Windows NT. Jika Anda dapat mengaitkan (mounting) partisi Windows NT di Linux Anda dapat menyalin langsung.

    # cd /

    # mount -t ntfs /dev/hda1 /mnt

    # cp bootsect.lnx /mnt

    # umount /dev/hda1

  4. Atau dengan cara menyalin ke disket.

    # cd /

    # mount -t msDOS /dev/fd0 /mnt

    # cp bootsect.lnx /mnt

    # umount /dev/fd0

  5. Selesai menyalin ke disket, jangan lupa untuk memindahkan ke Drive C:\ jika nanti sudah berada pada lingkungan Windows NT.
  6. Boot komputer Anda. Masuk ke lingkungan Windows NT. Jalankan DOS prompt.
  7. Sebelum mengedit file boot.ini hilangkan dulu atributnya.

    C:\ attrib -r -s boot.ini

  8. Lalu edit entri pada boot.ini guna menambahkan salinan kernel Linux Anda ke dalamnya. Edit bisa menggunakan notepad atau program edit di DOS prompt.

    [boot loader]

    timeout=30

    default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT [operating systems]

    multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT="Windows NT Server"

    multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINNT="Windows NT Server[vga mode]"

    c:\bootsect.lnx="Linux"

  9. Berikutnya, kembalikan lagi atribut filenya.

    C:\ attrib +r +s boot.ini

  10. Boot komputer Anda dan lihat perbedaannya. Sekarang Anda memiliki menu Linux untuk di jalankan.

    OS Loader V4.00

    Please select the operating system to start:

    Windows NT Server Version 4.0

    Windows NT Server Version 4.0 [VGA mode]

    Linux

lintasberita

Share |

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar anda Untuk Perbaikan Blog Ini!


Bila Anda Bingung Gunakan Tombol TAB

Silakan Pasang Link Anda Di Bawah Ini Dan Jangan Lupa Pasang Balik Link saya.
Thanks,
Recent Comment And Contact Us
foxyform.com
 
Selamat datang di Rendy'site | Terimah kasih atas kunjungannya. Tanbahkan komentar dan saran anda untuk perubahan yang lebih baik pada blog ini !